Cirikenari jantan bakalan dari tingkah lakunya (sumber: Pixabay) Kenari jantan cenderung lebih agresif dari betina. Setelah usia 2 hingga 3 minggu, pada umumnya anakan jantan akan lompat dengan jarak jauh dari pada burung betina. Saat kenari beranjak dewasa, perhatikan tingkah laku bersarangnya. BlogSumedang sukses,Karakter Kenari,milih jantan&;betina,merawat,memaster Kenari,makanan,vitamin,mineral,hormon,obat untuk Burung free download foto gratisan tanpa 3gp bokep Belajar ternak kenari,penghasilan tambahan,diterapkan anak sekolah,anak sma,mahasiswa apalagi karyawan.mengisi waktu saat pengangguran cari lowongan pekerjaan, burung,Porno,selingkuh,kepergok mesum,babak,ngintip tante Tempatkankenari jantan di samping sangkar tempat kawin Berikan jangkrik ke kenari jantan dulu, baru ke kenari yang betina Sering-sering jemur kenari jantan dan betina bersebelahan Pancing terus kenari jantan agar suaranya pecah di samping betina Berikan Maxiplus agar kenari betina tetap sehat dan siap bertelur Disinisaya memisah pejantan kenari saat betina udah bertelur 2-3 butir,dijamin telur akan isi semua,dan juga perawatan pejantan kenari setelah dikawinkan.Pe InsyaAllohuntuk jantan usia 3 s/d 5 bulan selalu tersedia, kecualai betina sering kali kosong, karena populasi kenari pada umumnya lebih banyak jantan di banding betina dg perbandingan 3 : 2. Sedangkan kebutuhan peternak justru terbalik . satu jantan untuk 3 betina. Disamping itu rata2 usia kenari jantan lebih panjang bila di banding betina. mP1uxc. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cara merawat kenari jantan habis di kawinkan - sebagai peternak atau penangkar burung kenari tidak lepas dari merawat burung kenari agar rajin berkicau dan gacor,sebab burung kenari yang gacor sudah terbilang cukup usia untuk di tangkarkan,akan tetapi masih banyak para peternak pemula yang kebingungan setelah mengawinkan kenari jantan tetapi tidak di imbangi dengan perawatan yang konsisten pada kenari jantan itu burung kenari di kawinkan terlalu sering tanpa di beri jeda atau rentan waktu,maka akan mengakibatkan kenari jantan loyo,lesu,bulu kusam,serak dan yang terpenting burung kenari kurang gacor atau macet seperti ini pun sering terjadi kondisi kenari menjadi drop setelah proses perkembangbiakan hal ini sangat wajar dan hampir terjadi kepada semua jenis burung karena proses perkawinan biasanya kita kurang lengkap memberikan gizinya dan gizi yang paling sering kita lupakan adalah jenis mineral sebenarnya mineral kita bisa dapatkan dari tulang sotong karena tulang sotong didapat dari cangkang sotong yang berada di laut tentu memiliki kandungan mineral yang cukup untuk melengkapi nutrisi kenari tulang sotong pun memiliki kandungan kalsium dan beberapa zat lain yang juga baik untuk burung yang sedang di tangkarkan. perawatan kita kembalikan, seperti biasa untuk 3 hari pertama sebaiknya tidak di mandikan hanya dijemur dan di berikan sayuran juga multivitamin pemandian pada saat kondisi burung tidak fit akan membuat burung semakin drop dan kehilangan birahinya lakukan selama seminggu dan sobat lihat hasilnya. pakan canary seed yang berkualitas anda bisa membeli di toko pakan burung dan tersedia banyak merk, yang saya maksud disini adalah canary seed yang bersih, sudah banyak sekali yang menjual dengan berbagai merk. Silahkan anda memilih air minum yang matang dan pemberian EF seperti telur rebus, cede, sawi pucuk daun mengkudu/pace muda 1 helai saja setiap pagi hari, sekali saja dalam 1 hari. Dihari keempat berikan ketimun. Intinya berikan daun pace 3 hari lalu diseling ketimun 1 hari, selanjutnya diulang kembali sampai normal pemakaian krodong pakaikan setelah dijemur,penjemuran pagi hari pada jam 07 - 08,lalu dianginkan dan pastikan kenari memakan daun mengkudu / ketimun tersebut, kalau sudah silahkan dikerodong. Sore hari bisa kembali dibuka kerodong diangin - anginkan kembali, kerodong kembali setelah senja sampai esok hari agar kenari kita bisa istirahat total supaya lekas artikel kali ini tentang Cara merawat kenari jantan habis di kawinkan agar selalu onfare,semoga artikel kali ini bisa membantu temen temen yang kebingungan cara perawatan kenari jantan setelah di kawinkan. Lihat Hobby Selengkapnya Burung kenari adalah burung mungil yang memiliki kicauan yang khas. Tak hanya itu saja, warna bulu burung kenari juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta burung kicauan. Banyak sekali para pecinta burung kicauan yang memelihara bahkan menangkarkan burung dengna bulu cantik ini. Perawatan Burung Kenari Setelah Menetas Untuk menghasilkan burung kenari yang berkualitas diperlukan perawatan yang tepat dan sesuai. Namun perawatan tersebut tidak hanya pada saat dipelihara ketika dewasa saja, akan tetapi perawatan perlu dilakukan ketika burung kenari baru mulai menetas dari telurnya agar bisa menjadi kenari berkualitas saat besar nanti. Berikut ini perawatan burung kenari setelah menetas yang harus anda lakukan. Kandang harus selalu aman Setelah telur burung kenari menetas, anakan burung kenari akan berbau amis. Hal ini bisa memancing semut-semut dan mendekat pada kandang burung dan dapat membahayakan anakan dan juga indukan dari burung kenari. Maka anda harus menempatkan kandang tersebut di tempat yang aman dan melingkari kapur ajaib agar tidak dikerumuni oleh semut. Berikan pakan burung kenari secara tepat Ketika kenari menetas, pastinya mereka memerlukan pakan. Umumnya pemberian pakan tersebut langsung diberikan oleh indukan dengan melolohkannya. Untuk pakan burung kenari yang baru menetas, perlu pakan yang lunak agar gampang dicerna. Maka, Anda sebaiknya menyiapkan pakan yang lunak pada kandang burung kenari seperti telur dan sayuran. Anda dapat memberikan telur puyuh atau telur ayam yang telah direbus. Untuk sayuran, Anda dapat memberikan sayuran sawi untuk kenari karena mengandung serat yang tidak terlalu banyak. Memisahkan anakan burung kenari dari induknya Pemisahan Anakan Burung Kenari Dari Induknya Perawatan burung kenari setelah menetas selanjutnya yaitu memisahkan anakan burung kenari dengan induknya. Anda baru melakukannya ketika anakan sudah berusia 1 bulan atau ketika anakan sudah dapat makan sendiri. Anakan kenari dapat Anda taruh pada kandang yang berbeda dengan induknya. Jangan lupa berikan pakan yang lunak untuk anakan burung kenari seperti telur puyuh, sayur-sayuran maupun buah-buahan. Siapkan juga pakan berupa biji-bijian, maka ketika anakan burung kenari sudah bisa makan biji-bijian, Anda dapat mengurangi telur dan berikan pakan seperti pakan burung kenari yang dewasa. Setelah indukan kenari serta anakan kenari telah dipisah, Anda dapat mulai mengawinkan kembali indukan betina dengan indukan jantan. Sebaiknya jangan tergesa-gesa menaruh indukan kenari pada satu kandang. Biarkan indukan burung kenari menata sarang serta menyiapkan serat nanas pada kandangnya. Jika sarang telah siap berarti burung kenari sudah siap untuk dikawinkan. Setelah itu Anda sudah dapat memasukkan kenari jantan pada kandang tersebut. Memisahkan anakan burung kenari jantan dan betina Burung kenari jantan yang usianya mulai dewasa pada umumnya tidak mau berkicau ketika ditempatkan dengan burung kenari betina pada satu kandang yang sama. Maka dari itu, ketika anakan kenari jantan sudah mulai berkicau sedikit demi sedikit, pisahkan antara kandang anakan jantan dengan yang betina. Anda juga dapat melatih suara burung kenari yang jantan. Anda juga dapat melatihnya dengan memakai masteran burung kenari. Ketika proses pemasteran berlangsung, pastikan anda jangan biarkan anakan burung kenari mendengarkan suara yang tidak diinginkan. Sebab anakan burung kenari dapat menirukan suara tersebut. Anda juga dapat melatihnya ketika burung kenari mulai berusia 1 sampai dengan 4 bulan. Dan ketika burung kenari usianya sudah 3-4 bulan, umumnya mereka akan melewati masa mabung yang mana bulu bulunya akan rontok dan berganti dengan yang baru. Sehingga saat kondisi tersebut mereka tidak mau mengeluarkan suara kicauannya.

perawatan kenari jantan setelah dikawinkan