Kreitner (2006) menjelaskan factor-faktor utama yang menyebabkan munculnya perilaku berpolitik adalah ketidakpastian dalam organisasi : tujuan tidak jelas, ukuran prestasi dan kinerja tidak terstandar, proses pembuatan keputusan tidak terdefinisi dengan baik, kompetisi antar individu dan kelompok tinggi, dan perubahan. Tulisan ini akan membahas masalah kekuasaan dan politik di dalam organisasi, bukan kekuasaan dan politik pada struktur kenegaraan yang biasa kita sebut "politik" sehari- hari. Mungkin saja akan banyak konsep yang serupa karena pinjam-meminjam konsep antarbidang ilmu adalah umum. by Silvina Dwinta. 2021, Materi Perkuliahan Perilaku Organisasi Publik PPT. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah-lakunya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah-laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu. Politik: Kekuasaan Beraksi Perilaku berpolitik (political behavior) terdiri dari aktivitas yang tidak dipersyaratkan sebagai bagian dari peranan formal seseorang dalam organisasi tetapi yang memengaruhi, atau berupaya untuk memengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi. Contoh dari politik organisasi misalnya menahan Pengaruh Kekuasaan: Politik melibatkan distribusi kekuasaan, dan ini juga berlaku dalam konteks organisasi. Kekuasaan dalam organisasi dapat mempengaruhi dinamika internal, pengambilan keputusan, dan hubungan antara anggota organisasi. M5O5.

kekuasaan dan politik dalam perilaku organisasi